Rabu, 22 Februari 2012

Eskatologi Paulus

a. Berkaitan dengan Gereja.

Sejak Paulus menyediakan pengajaran baru yang signifikan tentang nature gereja, maka adalah tepat jika paulus memberikan pengajaran tentang konsumasi dari gereja, yaitu penjabaran tentang masa depan gereja. Paulus menunjuk pada penerjemahan gereja, dimana sebagian orang percaya yang masih hidup tidak akan mati, tetapi ditransformasikan lebih cepat dari sekejab mata (1Kor. 15:51-57). Paulus juga menjelaskan tentang rapture, kebangkitan, tubuh kebangkitan, dan kursi pengadilan Kristus (1Tes.4)

b. Berkaitan dengan Israel

Paulus membahas tentang pemilihan Israel di Roma 9-11, menangisi penolakan Israel terhadap Mesias. Israel telah menerima hak besar tetapi mereka telah menolaknya, oleh karena kedaulatan Allah dalam memilih Israel, Ia tidak akan gagal dalam tujuan-Nya bagi bangsa Itu. Fakta bahwa Allah tidak akan meninggalkan umatnya adalah terbukti dengan fakta bahwa ada sisa orang Yahudi yang percaya, dimana salah satunya adalah Paulus. namun demikian, pada waktu Israel dibutakan, itu adalah sementara. Paulus memperlihatkan masa depan pada waktu kebutaan Israel akan diangkat dan semua Israel akan diselamatkan (Rm. 11:1,5).

c. Berkaitan dengan dunia

Pada saat Paulus berbicara tentang pengharapan masa yang akan datang bagi gereja dan pertobatan Israel di masa yang akan datang, ia berbicara secara panjang lebar tentang penghakiman Allah di masa yang akan datang atas dunia yang tidak percaya. Paulus menggunakan istilah murka (Yunani;orge) untuk menjabarkan penghakiman Allah yang akan turun atas dunia. Ia menggunakan istilah ini sebanyak dua puluh satu kali di tulisannya dan lima belas kali dalam bagian lain PB. Paulus sering menggunakan kata ini untuk menjabarkan suatu masa depan “hari kemurkaan.” Ia juga mengidentifikasikan periode tersebut sebagai waktu dari manusia “murtad” dan juga “anak kehancuran”, yang akan muncul dan menninggikan dirinya sendiri sebagai Allah, yaitu antikristus. Akan tetapi ia akan dihancurkan pada saat kedatangan Kristus ke-II.  (>YB<)



Teologi Paulus Tentang Gereja


a. Defenisi

Kata gereja (Yunani; ekklesia) berari “memanggil keluar dari suatu kelompok.” Kata ini seringkali digunakan dalam pengertian teknis bagi orang percaya yang Allah panggil keluar dari dunia dan menjadi suatu kelompok khusus dari miliknya. Namun demikian, kata itu sewaktu-waktu digunakan dalam pengertian non teknis untuk menunjuk, misalnya, suatu kelompok (diterjemahkan “jemaat”), seperti di KPR 19:32. gereja digunakan dalam dua cara utama di PB,. Gereja universal dan gereja local. Paulus menggunakan istilah ini menunjuk pada tubuh Kristus, makna yang dimaksud adalah pengertian universal. Gereja menunjuk pada gereja local, yang dimaksudkan adalah suatu jemaat orang percaya tertentu dalam suatu lokasi dan suatu waktu tertentu.

b. Penjelasan

Paulus menetapkan gereja sebagai suatu organisasi yang terdiri dari “struktur kompleks tubuh Kristus yang menjalankan aktivitas sehari-hari, hal itu dijalankan oleh masing-masing orang percaya, yang memiliki fungsi masing-masing tetapi saling bergantung dan diatur melalui relasi mereka dengan Kristus, sebagai Kepala gereja”

c. Organisasi

Gereja adalah organisasi yang hidup, namun gereja juga adalah suatu organisasi, yang melibatkan jabatan-jabatan dan fungsi. Ada beberapa jabatan yang ditunjuk dalam PB. Jabatan penatua (Yunani; presbuteros) yang menekankan kedewasaan dan kewibawaan dan biasanya menunjuk pada pribadi yang sudah lanjut usia. Penatua ditunjuk sebagai pemimpin gereja-gereja local (! Tim. 5:17; Tit. 1:5). Istilak penilik (Yunani; episkopos) menunjuk pada pekerjaan pengembalaan yang dilakukan oleh penatua (1Tim.3;1). Istilah itu pada dasarnya memiliki arti yang sama, namun demikian penatua lebih menekankan pada jabatan sedangkan penilik kepada fungsi. Dan kedua istilah identik dengan gembala. Jabatan lain di gereja adalah diaken (Yunani; diakonos), yang artinya”pelayan”, dimana mereka juga terlibat pelayanan rohani, yang berada di bawah otoritas penatua. Kemudian jabatan lain yang disinggung sedikit dalam surat Paulus adalah penginjil dan guru.

d. Ordinansi

Meskipun topik baptisan merupakan hal utama dalam kitab Injil PB, namun hal itu bukan penekanan yang utama dalam teologi Paulus. Sementara mengenai perjamuan, Paulus memberikan penjelasan yang rinci tentang Perjamuan Tuhan (1Kor. 11:23-34), dimana dia secara langsung menerima wahyu dari Tuhan. Paulus menyatakan bahwa Perjamuan Tuhan sebagai suatau peringatan dan mengutuk orang yang melakukannya secara sembarangan (1Kor.11:25),, (>YB<).




My Wedding

 

Ya Yesus ku berjanji setia padaMu
Karena Engkau Tuhanku, Pemimpin hidupku..........
 
i'm fresh.....

 Mantaap,,,,,,
 

 
Kursi panas??hehee,,,

berdua selamanya (BFF)......................................................
 
tetapkan langkahmu,,majulah..!!


Prosesi akademika,,,hehee,, (wisudaan poo,,)

 
tekad menyala,,,


nyalakan terus,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
 
saya berjanji....!!!!,,

<<<<<<....sori ya,,,berdua saja....
 
+ Pak Kahono & Bu Dwi (ortu)



+Pak Er & Ibu Pur juga..................
 
+ Pdt. Drs. Sugianto B.






Pendamping setia acara...........

 
thk,, Pak Er & Ibu Pur






the big family >>>>>>>>>>>>>>>>
 
>>eh,,mas Daud, thk ya<<






*****Kontrak mati*****






 
== torang basodara ==


Aku masih di sini untuk setia,.,>>>>










 
 
gky family,,thk all,,



<<<<< + Pak Bagio, Ibu Gracia, Angel dan Gabriel
 
 1..2..3..aam,



Kami tak terpisahkan....>>>>>>>>
 
selesaii,....



DOKTRIN KRISTUS (KRISTOLOGI)

PANDANGAN KONTEMPORER TENTANG KRIST US A.       Ebionisme: “Yesus manusia biasa, diangkat menjadi Mesias karena kesalehan.” Go...